Selasa, 2 Julai 2013

Kelebihan Dan Kekurangan Kamera DSLR Nikon D3100


        D3100 merupakan produk Nikon yang dirilis tahun 2010 lalu, dan banyak orang berpendapat bahwa kamera ini sengaja di desain untuk para fotografer pemula. Nikon D3100 banyak memiliki perbedaan yang signifikan dibanding pendahulunya D3000. Meskipun di cap sebagai DSLR untuk pemula nyatanya kamera dapat memberi pengalaman yang berbeda kepada penggunannya di bidang fotografi. Kualitas gambar yang dihasilkan D3100 tidak kalah bagusnya, bahkan mendekati kamera yang khusus bagi para fotografer profesional.
        Salah satu kelebihan kamera Nikon D3100adalah kemampuannya untuk merekam gambar video dengan kualitas full HD (High Definition). Perbaikan lain yang dilakukan Nikon pada D3100 adalah resolusi image sensor yang lebih tinggi, daripada D3000.
        Nikon D3100 bisa dibilang sebagai hasil evolusi berkelanjutan dari kamera DSLR Nikon untuk mewujudkan DSLR bagi pemula yang paling mendekati ideal dan kualitasnya tidak buruk. Kesuksesan D40 pada tahun 2007, Nikon selebihnya masih enggan untuk membuat gebrakan, bahkan Nikon justru melanjutkan D40 dengan produk yang spesifikasinya hampir mirip, yaitu D40x dan D60. Pada D3000 Nikon juga tidak memberikan fitur live view apalagi movie mode. Praktis D3000 hanya memberi tambahan lain dengan menanamkan modul AF dengan 11 titik seperti yang ada padaD5000 ditambah fitur 3D tracking AF, serta layar LCD sedikit lebar. Tentunya hal ini dianggap biasa-biasa saja, sebelum D3100 diluncurkan.


        Nikon D3100 memiliki resolusi image sensor yang bertambah menjadi 14,2 megapiksel CMOS. Dengan Teknologi CMOS ini membuat image sensor pada D3100 hampir setara dengan kualitas image sensor 18 megapiksel jika dibandingkan dengan beberapa kamera DSLR dari keluaran Canon Rebel. Selain itu, terdapat pula Fitur tambahan baru yang disematkan pada D3100, yakni adalah kemampuan untuk mengedit foto dengan cara mudah dan efisien. Fitur tersebut sangat mudah digunakan bagi para fotografer pemula.
        Nikon tetap mempertahankan ciri khas produknya pada D3000, seperti 11 titik AF serta tersedianya Guide Mode yang berguna untuk membantu fotografer pemula memakai kamera, untuk kemudian mendapatkan hasil gambar yang baik. Jika dilihat dari dimensi dan bentuk bodi kameranya sebenarnya D3100 masih cukup relatif sama dengan D3000, bahkan sampai D40 yang termasuk kecil dan ringan.
        Selain dengan memberi fitur live view dan full HD movie, kelebihan lain dari Nikon D3100 adalah naiknya resolusi 10 MP ke 14 MP serta menaikan pula ISO dari yang ada sebelumnya 1600 menjadi 3200 plus ditambah teknologi Hi-1 yang membuat setara ISO 3200 setara dengan ISO 6400. Dengan ISO yang tinggi, maka Anda tidak perlu repot jika harus mengambil gambar pada situasi gelap yang minim cahaya. D3100 juga didukung dengan prosesor Expeed dari generasi yang kedua. Ini adalah prosesor mesin pengolahan gambar yang merupakan inovasi terbaru dari Nikon. Berkat prosesor Expeed generasi kedua ini, tentunya gambar yang dihasilkan akan sangat kaya warna serta pengaturan warnanya lebih dinamis, dan ditambah kecepatan (shutter speed), Pengaturan kontras, dan ketajaman pencahayaan akan menjadi lebih mudah.


        Fitur lain D3100 yang telah disematkan adalah Active-D Lighting, yang nantinya memudahkan Anda saat pengambilan gambar dalam kondisi minim cahaya maupun pada tempat terdapat banyak bayangan. Dengan fitur Active-D Lighting, kamera akan mampu menghilangkan efek-efek bayangan tersebut, dan sebagai hasilnya, gambar yang ditangkap tetap tajam, jernih, dan natural.
        Untuk bobotnya, Nikon D3100 dirasa cukup ringan dan sangat mudah di bawa ke mana pun. Beratnya hanya sekitar 455 gram tanpa lensa, kalaupun titambah dengan lensa ukuran 35mm f/1.8 DX, setidaknya bobot kamera masih cukup ringan.
        Karena kamera ini memang dikhususkan bagi fotografer pemula, D3100 juga dilengkapi dengan Guide mode atau yang disebut petunjuk cara pemakaian. Sebelumnya fitur ini sudah ada pada Nikon D3000, hanya saja Guide mode pada D3100 lebih mudah dimengerti. Dengan Guide mode pengguna yang masih pemula dapat dengan mudah mengerti bagaimana cara merubah aperture maupun shutter speeds, tentunya dengan gaya bahasa yang jauh dari terminologi fotografi.
        Untuk kekurangannya, Nikon D3100 tak tersedia fitur DOF preview serta dianggap tidak kompatibel dengan lensa lama yang belum didukung AFS. Selain itu Saat merekam videobeberapa penggunanya mendengar suara lensa yang berputar mencari fokus, hal ini dirasa cukup mengganggu. Untuk pasaran Indonesia, Nikon D3100 dibanderol dengan harga sekitar Rp 5,6 juta. [ALX]

1 ulasan: